This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 25 Februari 2017

Pernyataan Dasar (Part 2)

Pernyataan Dasar (Part 2)
Pernyataan if
Pernyataan if dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi.
Ada 2 macam pernyataan if :

          - if saja dan
          - else

Pernyataan if Sederhana
Bentuk pernyataan if sederhana :

if (kondisi)
    pernyataan;
kondisi digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan.
pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan ataupun pernyataan majemuk. Bagian ini hanya dijalankan jika kondisi bernilai benar (bernilai tidak sama dengan nol).


Contoh Program

//program25.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   int usia;
   cout<<"Berapa usia anda ? ";
   cin>>usia;
   if (usia < 17)
    cout<<"Anda tidak boleh menonton."<<endl;
   getch();
}


Pernyataan if Sederhana
Untuk memperjelas, seperti contoh di depan :

if (usia < 17)
   cout<<"Anda tidak boleh menonton."<<endl;
Bisa juga dibuat menjadi :

if (usia < 17)
{
   cout<<"Anda tidak boleh menonton."<<endl;
}

Pernyataan if …. else
Pernyataan else tidak pernah berdiri sendiri tanpa kehadiran if. Bentuk pernyataan else bersama if adalah :

if (kondisi)
    pernyataan1;
else
    pernyataan2;
Pada bentuk ini, pernyataan1 akan dijalankan jika kondisi bernilai benar (tidak sama dengan nol).
Adapun pernyataan2 hanya dieksekusi jika kondisi bernilai salah (sama dengan nol).


Contoh Program

//program26.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   int usia;
   cout<<"Berapa usia anda ? ";
   cin>>usia;
   if (usia < 17)
    cout<<"Anda tidak boleh menonton."<<endl;
   else
    cout<<"Selamat menonton."<<endl;
   getch();
}

Contoh Program

//program27.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   int bil;
   cout<<"Masukkan sebuah bilangan : ";
   cin>>bil;
   if (bil % 2 != 0)
   {
      cout<<"Bilangan "<<bil<<" tidak habis dibagi 2."<<endl;
      cout<<"Bilangan "<<bil<<" termasuk bilangan ganjil."<<endl;
   }
   else
   {
    cout<<"Bilangan "<<bil<<" habis dibagi 2."<<endl;
      cout<<"Bilangan "<<bil<<" termasuk bilangan genap."<<endl;
   }
   getch();
}

Pernyataan if …. else
Penulisan :


if (bil % 2 != 0)

Bisa juga ditulis menjadi :


if (bil % 2

Pernyataan if di dalam if
Pernyataan ini sering disebut nested if. Salah satu bentuknya :

if (kondisi1)
    pernyataan1;
else if(kondisi2)
    pernyataan2;
else if(kondisi3)
    pernyataan3;
else if(kondisiM)
    pernyataanM;
else
    pernyataanN; //optional

Contoh Program

//program28.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   int kode_hari;
   cout<<"======PROGRAM MENENTUKAN HARI======"<<endl;
   cout<<"1 = Senin"<<endl;
   cout<<"2 = Selasa"<<endl;
   cout<<"3 = Rabu"<<endl;
   cout<<"4 = Kamis"<<endl;
   cout<<"5 = Jumat"<<endl;
   cout<<"6 = Sabtu"<<endl;
   cout<<"7 = Minggu"<<endl;
   cout<<"Masukkan Kode Hari (1..7) : ";
   cin>>kode_hari;
    if (kode_hari == 1)
    cout<<"Senin"<<endl;
   else if (kode_hari == 2)
    cout<<"Selasa"<<endl;
   else if (kode_hari == 3)
    cout<<"Rabu"<<endl;
   else if (kode_hari == 4)
    cout<<"Kamis"<<endl;
   else if (kode_hari == 5)
    cout<<"Jumat"<<endl;
   else if (kode_hari == 6)
    cout<<"Sabtu"<<endl;
   else if (kode_hari == 7)
    cout<<"Minggu"<<endl;
   else
    cout<<"Kode Hari Salah"<<endl;
   getch();
}

Pernyataan switch
Pernyataan switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksi.
Secara singkatnya, pernyataan ini merupakan pernyataan pilihan berganda.
Pernyataan ini juga mirip dengan nested if.
Kaedah Umum

switch (ungkapan)
{
 case ungkapan1:
  pernyataan1;
  break;
 case ungkapan2:
  pernyataan2;
  break;
 ...
 default:   //optional
  pernyataan_x; //optional
}


Contoh Program

//program29.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   int kode_hari;
   cout<<"======PROGRAM MENENTUKAN HARI======"<<endl;
   cout<<"1 = Senin"<<endl;
   cout<<"2 = Selasa"<<endl;
   cout<<"3 = Rabu"<<endl;
   cout<<"4 = Kamis"<<endl;
   cout<<"5 = Jumat"<<endl;
   cout<<"6 = Sabtu"<<endl;
   cout<<"7 = Minggu"<<endl;
   cout<<"Masukkan Kode Hari (1..7) : ";
   cin>>kode_hari;
   switch (kode_hari)
   {
      case 1:
       cout<<"Senin"<<endl; break;
      case 2:
       cout<<"Selasa"<<endl; break;
      case 3:
       cout<<"Rabu"<<endl; break;
      case 4:
       cout<<"Kamis"<<endl; break;
      case 5:
       cout<<"Jumat"<<endl; break;
      case 6:
       cout<<"Sabtu"<<endl; break;
      case 7:
       cout<<"Minggu"<<endl; break;
      default:
       cout<<"Kode Hari Salah"<<endl; break;
   }
   getch();
}

Pernyataan Dasar (Part 1)

Pernyataan Dasar (Part 1)

Macam Pernyataan
Pernyataan (statements) digunakan untuk melakukan suatu tindakan. Macam-macam pernyataan :
Pernyataan ungkapan
Pernyataan deklarasi/definisi
Pernyataan nol
Pernyataan majemuk
Pernyataan goto
Pernyataan berkondisi : if dan switch
Pernyataan pengulangan : do-while, while dan for
Pernyataan yang berhubungan dengan pernyataan pengulangan : break dan continue

Pernyataan Ungkapan
Pernyataan ini terdiri dari sebuah ungkapan dan diakhiri dengan tanda titik koma (;)
Biasanya berupa penugasan nilai terhadap variabel atau pemanggilan fungsi. Contoh :

bil = 3;
x++;
jumlah = hasil * 2;

Pernyataan Deklarasi/Definisi
Pernyataan ini digunakan untuk memperkenalkan nama variabel ataupun pengenal yang lain beserta tipe datanya.
Contoh :

int bil;
Baris diatas merupakan contoh pendefinisian variabel bil dengan tipe (int).


Pernyataan Nol (Kosong)
Pernyataan nol (kosong) adalah pernyataan yang berisi titik koma saja, perintah ini tidak melaksanakan apa-apa, tetapi kehadirannya kadang-kadang diperlukan.


Pernyataan Majemuk
Pernyataan majemuk sering disebut blok, sejumlah pernyataan yang berada didalam kurung kurawal.
Contoh :

{
   bil = 3;
   bil++;
}

Jika terdapat suatu pengenal yang didefinisikan didalam sebuah blok, pengenal tersebut hanya dikenal didalam blok itu saja.


Contoh Program

//program23.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   int a = 5;
   cout<<"a = "<<a<<endl;
   {
    int a;   //a hanya dikenal di blok ini
      a = 20;
      cout<<"a = "<<a<<endl;
   }
   cout<<"a = "<<a<<endl;
   getch();
}


Pernyataan goto
Pernyataan goto adalah pernyataan yang mengarahkan eksekusi ke pernyataan yang berlabel (pernyataan yang diawali oleh suatu nama label dan tanda titik dua (:) ).

goto label;
label: pernyataan;

Dalam hal ini, label berupa suatu pengenal (namanya mengikuti aturan nama pengenal).
Pemakaian goto sebisa mungkin dihindari karena pernyataan ini cenderung membuat program menjadi rumit dan sulit dipahami.



Contoh Program

//program24.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   cout<<"Tes goto"<<endl;
   goto selesai;
   cout<<"Pernyataan ini tidak ditampilkan"<<endl;
   selesai:
   cout<<"Selesai..."<<endl;
   getch();
}

Operasi Dasar Masukan dan Keluaran

Operasi Dasar Masukan dan Keluaran

cout
Pemakaian cout telah diperkenalkan sebelumnya.
Contoh :
                cout<<"C++\n";



cin

C++ menyediakan suatu obyek bernama cin.
Obyek ini bermanfaat untuk membaca data dari standard input (normalnya keyboard).


Contoh Program

//program20.cpp

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   int bil_x;
   float bil_y;
   cout<<"Masukkan bilangan bulat : ";
   cin>>bil_x;
   cout<<"Masukkan bilangan pecahan : ";
   cin>>bil_y;
   cout<<"Bilangan bulat = "<<bil_x<<endl;
   cout<<"Bilangan pecahan = "<<bil_y<<endl;
   getch();
}

cin Untuk Membaca Karakter

//program21.cpp

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   char kar;
   cout<<"Masukkan sebuah karakter : ";
   cin>>kar;
   cout<<"Anda mengetik : "<<kar<<endl;
   cout<<endl;
   cout<<"Masukkan sebuah karakter : ";
   cin>>kar;
   cout<<"Anda mengetik : "<<kar<<endl;
   getch();
}

Fungsi getch() dan getche()

Fungsi getch() dan getche() berguna untuk membaca sebuah karakter tanpa perlu menekan enter.
Selain itu, fungsi ini juga dapat dipakai untuk membaca tombol seperti Spasi, Tab ataupun Enter.
Perbedaan keduanya adalah, pada getch(), karakter dari tombol yang dimasukkan tidak ditampilkan, sedangkan pada getche, karakter yang dimasukkan akan ditampilkan.

Contoh Program

//program22.cpp

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   char karakter;
   cout<<"Masukkan sebuah karakter : ";
   karakter = getch();
   cout<<endl<<"Anda mengetik "<<karakter<<endl;
   cout<<"Masukkan sebuah karakter : ";
   karakter = getche();
   cout<<endl<<"Anda mengetik "<<karakter<<endl;
   getch();
}

Operator dan Ungkapan (Part 2)

Operator dan Ungkapan (Part 2)
Operator Majemuk

C++ menyediakan operator yang dimaksudkan untuk memendekkan operasi penugasan semacam :

                  x = x + 2;
                  y = y * 4;
Menjadi :

                  x += 2;
                  y *= 4;




Contoh Program

//program16.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
 int x = 2;
    cout<<"x = "<<x<<endl;
    x += 3;
    cout<<"x = "<<x<<endl;
 getch();
}

Ungkapan Kondisi
Ungkapan kondisi adalah ungkapan yang menjadi dasar bagi pernyataan berkondisi (misalnya if).
Ungkapan ini memberikan nilai benar atau salah.
Hasil ungkapan berupa :

          - 0 kalau ungkapan bernilai salah
          - 1 kalau ungkapan bernilai benar
Adapun elemen yang dapat membentuk ungkapan ini adalah :

          - Operator Relasi
          - Operator Logika

Operator Relasi
Operator relasi biasa digunakan untuk membandingkan dua buah nilai.



Contoh Program

//program17.cpp

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
 int nilai;
 nilai = 3 > 2;
    cout<<"Nilai = "<<nilai<<endl;
    nilai = 2 > 3;
    cout<<"Nilai = "<<nilai<<endl;
 getch();
}

Operator Logika
Operator logika biasa digunakan untuk menghubungkan dua buah ungkapan kondisi menjadi sebuah ungkapan kondisi. Operator-operator ini berupa :

          &&  -> operator logika dan / AND
          ||   -> operator logika atau / OR
          !  -> operator logika bukan / NOT

Contoh Program

//program18.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
 int x = 200;
    int nilai;
    nilai = (x > 1) && (x <= 50);
    cout<<"Nilai = "<<nilai<<endl;
    nilai = (x > 1) || (x <= 50);
    cout<<"Nilai = "<<nilai<<endl;
 getch();
}

Operator Kondisi
Operator kondisi biasa dipakai untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan, berdasarkan suatu kondisi.
Ada tiga ungkapan yang dilibatkan.
Oleh karena itu operator ?: tergolong operator ternary.
Format pemakaiannya :

           ungkapan1?ungkapan2:ungkapan3
Hasil dari ungkapan tersebut adalah :

          - Kalau ungkapan1 bernilai benar (1) maka hasilnya adalah ungkapan2.
          - Kalau ungkapan1 bernilai salah (0) maka hasilnya adalah ungkapan3.

Contoh Program

//program19.cpp

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   int bil1, bil2, minim;
   bil1 = 53;
   bil2 = 6;
   minim = bil1 < bil2 ? bil1 : bil2;
   cout<<"Bilangan terkecil = "<<minim;
   getch();
}

Operator dan Ungkapan (Part 1)

Operator dan Ungkapan (Part 1)

Pengantar Operator
Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya :0

          - Menjumlahkan dua buah nilai
          - Memberikan nilai ke suatu variabel
          - Membandingkan kesamaan dua buah nilai


Sifat Operator


Pengantar Ungkapan
Ungkapan (ekspresi) dalam C++ dapat berupa :

          - Pengenal
          - Konstanta
          - Atau diantara kombinasi elemen diatas dengan operator

Contoh Ungkapan

   a = b + c – 2
a, b, c merupakan operand, simbol =, + ,- adalah operator.
Dalam hal ini variabel a diisi dengan hasil penjumlahan b dan c dikurangi 2.
Selanjutnya nilai a ini menyatakan nilai ungkapan.

Operator Aritmatika
Operator aritmatika yang termasuk operator unary :



Operator aritmatika yang termasuk operator binary :



Operator Sisa Pembagian
Operator ini digunakan pada operand bertipe integer (bilangan bulat)
Contoh :



Contoh Program

//program13.cpp

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   int sisa;
   sisa = 9 % 7;
   cout<<"Sisa = "<<sisa<<endl;
   sisa = 8 % 7;
   cout<<"Sisa = "<<sisa<<endl;
   sisa = 7 % 7;
   cout<<"Sisa = "<<sisa<<endl;
   sisa = 6 % 7;
   cout<<"Sisa = "<<sisa<<endl;
   sisa = 5 % 7;
   cout<<"Sisa = "<<sisa<<endl;
   getch();
}

Prioritas Operator Aritmatika
Operator yang mempunyai prioritas tinggi akan diutamakan dalam hal pengerjaan dibandingkan dengan operator yang memiliki proritas lebih rendah.



Contoh :

            x = 2 + 3 * 2;
Pernyataan ini memberikan nilai 8 ke x.
Karena 3 * 2 dikerjakan lebih dahulu (karena * mempunyai prioritas lebih tinggi dibanding +).
Untuk mengubah urutan prioritas dapat diberikan tanda kurung, misal :

            x = (2 + 3) * 2;
Pernyataan diatas akan memberikan nilai 10 ke x, karena 2 + 3 diberi tanda kurung sehingga dikerjakan lebih dahulu.


Operator Penugasan
Operator penugasan berupa simbol sama dengan (=).
Operator penugasan berguna untuk memberikan nilai ke suatu variabel.
Contoh :

             a = 1;
             b = 2 + c;
Contoh lain :

             a = b = c = d = e = 1;
Pernyataan diatas berarti a, b, c, d, e diisi dengan nilai 1.


Operator Penaikan dan Penurunan
Operator ini digunakan pada operand bertipe bilangan bulat.



Operator penaikan digunakan untuk menaikkan nilai variabel sebesar satu, sedangkan operator penurunan dipakai untuk menurunkan nilai variabel sebesar satu.
Contoh :

     x++; atau ++x;  -> identik dengan x = x + 1;
     y--; atau --y; -> identik dengan y = y – 1;

Post Increment

s = 10 + r++;


Identik dengan :


s = 10 + r;
r = r + 1;

Contoh Program

//program14.cpp

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
 int r = 10;
    int s;
    s = 10 + r++;  //perhatikan bagian ini
    cout<<"r = "<<r<<endl;
    cout<<"s = "<<s<<endl;
 getch();
}

Pre Increment

s = 10 + ++r;

Identik dengan :

r = r + 1;
s = 10 + r;

Contoh Program

//program15.cpp

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
 int r = 10;
    int s;
    s = 10 + ++r; //perhatikan bagian ini
    cout<<"r = "<<r<<endl;
    cout<<"s = "<<s<<endl;
 getch();
}

Minggu, 08 Januari 2017

cara download video di youtube dan mp3 di youtube dengan baidu browser versi lama


silahkan download baidu browser versi lama yg terdapat pada link di bawah....,tinggal play youtubekemudian icon di kanan atas akan muncul download video atau mp3








DOWNLOAD
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com